body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

About

Mahasiswa di UNISBA Since 2013
Topi "TOGA" prioritas utama
Ekonomi - Manajemen
Line ID : ryaaaaannn_

Selasa, 31 Mei 2016

Bisnis plan lampu hias

BISNIS PLAN
Good Night Lampu Tidur




Dosen Pembimbing :
Moh. Zaki Kurniawan. SE.,MM

Di Susun Oleh :
Ryan Anggara               :        13106620049

JURUSAN MANAJEMEN
                FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
2016


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah swt, berkat rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapatkan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Sehingga kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat beberapa kekurangan, karena terbatasnya kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kami khususnya dan para pembacaumumnya. Untuk itu kami mengaharpkan saran dan kritikan agar kami dapat memperbaikinya, serta untuk bahan acuan dalam penyusunan makalah selanjutnya.

Blitar, 28 Mei 2016



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..........................................................................i  
DAFTAR ISI….………………………………………...…………….ii     

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang.............................................................................................1
B.     Tujuan Penulisan..........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
1.      Pengertian Kerajinan Tangan …………….…………………..……….. 1
2.      Deskripsi Perusahaan ………………………………………...………….. 2
3.      Analisis SWOT ………………………………………………………….  3
4.      Pemasaran ……………………………………………………. ………… 4

Tujuan Penulis ……………..…………………………………………….. 5

BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan..................................................................................................6
B.     Saran……………………………………………………………………...7



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Belakangan ini,Dengan berkembangnya seni kreatifitas maka bermunculan kreatifitas kreatifitas unik baik dari bahan limbah atau daur ulang, oleh sebab itu pengolahan limbah yang baik dapat menciptakan seni kreasi yang unik dan bernilai ekonomis dan meningkatkan sumber penghasilan dan membuka lapangan pekerjaan.

 Lampion adalah sejenis lampu yang biasanya terbuat dari kertas dengan lilin di dalamnya.Lampion yang lebih rumit dapat terbuat dari rangka bambu dibalut dengan kertas tebal atau sutera berwarna (biasanya merah).

Tapi lampion yang ada di makalah ini bukan lampion seperti biasa, lampion ini adalah Lampion Benang. Lampion Benang, merupakan lampu tidur berbahan benang jahit berhiaskan kain flanel yang dapat dibuat karakter seperti karakter nama, karakter kartun atau karakter klub bola.

Usaha membuat Lampion dari bahan benang jahit merupakan jenis usaha yang memiliki target pasar yang masih sangat luas. Lampion ini biasanya digunakan untuk lampu tidur dan hiasan.Karya yang satu ini salah satu contoh handmade yang memiliki prospek bisnis dan usaha yang sangat menguntungkan namun tentunya dengan modal kecil.

B.     TUJUAN
1.      Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan Lampion benang.
2.      Untuk mengetahui bahan apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan  
       lampion benang.
3.      Untuk meningkatkan kreativitas dalam seni kerajinan tangan.
4.      Untuk mengasah jiwa sebagai entrepreneur dalam lingkungan bisnis.

BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengertian kerajinan tangan

Merupakan hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan).Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan.Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang.

Lampion adalah sejenis cahaya yang dibungkus dengan kertas.Biasanya cahaya yang dimasukkan didalam kertas ada yang berupa lilin, lampu dan semacam lainnya.Suasana kumpulan lampion membuat nyaman dan indah.Komposisi warna yang indah dipadukan dengan gelapnya malam memiliki pesona alam yang begitu luar biasa.

Lampion  benang adalah suatu kerajinan tangan yang berbahan dasar dari benang dengan dibentuk sebagai tempat lampu bolam. Lampion ini biasanya dibuat ileh seorang pengusaha kerajinan lampu karena banyak sekali para pecinta kreasi craft yang mencari lampu hias rumah maupun tempat tidur ini karena murah namun unik. Mau tahu cara membuatnya? Berikut ulasan ringkasnya.

Tapi lampion yang ada di makalah ini bukan lampion seperti biasa, lampion ini adalah Lampion Benang. Lampion Benang, merupakan lampu tidur berbahan benang jahit berhiaskan kain flanel yang dapat dibuat karakter seperti karakter nama, karakter kartun atau karakter klub bola.
Usaha membuat Lampion dari bahan benang jahit merupakan jenis usaha yang memiliki target pasar yang masih sangat luas. Lampion ini biasanya digunakan untuk lampu tidur dan hiasan.Karya yang satu ini salah satu contoh handmade yang memiliki prospek bisnis dan usaha yang sangat menguntungkan namun tentunya dengan modal kecil.


INI VLOG #PERTAMA GW

B.  Deskripsi Perusahaan
“Good Night Lampu Hias” adalah suatu usaha yang bergelut dalam bidang kerajinan tangan dalam membuat lampu hias. Dimana dapat digunangan sebagai hiasan maupun penerangan dengan berbahan dasar benang jahit. usaha ini di pelopori oleh dua orang dengan berlatar belakang coba-coba terlebih dahulu yang kemudian diperkirakan bisa menjadi sebuah usaha yang berkembang cukup besar karena produknya akan menyebar di seluruh penjuru kota.
     
Biasanya produk ini dijual secara online, toko, atau bisa juga datang langsung ke alamat perusahaan agar bisa melihat secara langsung proses
pembuatannya. Perusahaan ini memiliki keunggulan yaitu memperkejakan orang-orang yang telah berkompeten di bidangnya untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan target pemasaran yang tepat.

ALAT DAN BAHAN :
            Balon
            Benang Jahit
            Lem Kayu    
Kain Flanel (untuk hiasan)
            Kuas
            Gunting
            Gelas Plastik Bekas Minuman
            Bohlam min 5 watt
            Stand Lampu dilengkapi kabel dan colokan listrik

CARA MEMBUAT :
1.      Tiup balon hingga mencapai ukuran kecil/sedang (jangan terlalu besar  yaaa,nanti benang yang   dibutuhkan semakin banyak dan semakin lama bikinnya).
2.      Masukkan lem kayu ke dalam gelas plastik dan campurkan dengan air secukupnya (jangan  terlalu encer yaa nanti lama keringnya dan daya rekatnya kurang).
3.  Setelah lem tercampur lalu gunakan kuas untuk melapisi seluruh permukaan balon dengan lem.
4.  Mulai melilitkan benang ke balon (lilitannya acak saja).
5.  Setelah terlihat agak tebal lapisi seluruh permukaan benang dengan lem lagi dan lilit kembali dengan benang, begitu seterusnya sampai beberapa kali pengulangan (sesuai keinginan.
6.  Kemudian lapisi seluruh permukaan benang di lapisan terluar dengan lem.
7   Keringkan dengan cara digantung (jangan dikeringkan di bawah sinar matahari nanti balon bisa
meletus dan jangan diletakkan di lantai karena balon dapat menyusut)
8.  Setelah mengering buatlah lubang di bagian bawah balon, keluarkan balon yg ada di dalam, gunting kain flanel sesuai dengan karakter yang ingin dibentuk, tempelkan
9.  Satukan balon benang karakter dengan lampu dan stand lampunya.


VLOG KEDUA

1.     Data Perusahaan
Nama Perusahaan        : Good Night Lampu Hias
Bidang usaha              : Kreasi
Jenis Produk                : Lampu Hias Dari Benang
Alamat Perusahaan     : Jl. Soekarno No. 13 Lodoyo

2.      Latar Belakang Bisnis
Hiasan rumah merupakan salah satu usaha yang berguna untuk mempercantik rumah agar terlihat indah. Salah satu cara untuk menghias rumah adalah dengan meletakkan lampu hias di setiap sudut ruangan. Lampu hias dari benang ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Karena lampu ini lebih menonjol ke nilai estetika atau keindahan. Lampu hias biasanya berbentuk unik dan merupakan hasil dari kerajinan lampu dan diolah secara langsung menggunakan tangan

Membuat kreasi yang menghasilkan produk yang laku di jual ke pasaran tidak harus rumit.Dengan hanya berbahan benang pun bisa disulap menjadi sebuah lampu hias yang cantik oleh tangan-tangan kreatif. Membuat kerajinan lampu mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Tapi kerajinan lampu dengan bahan baku utama adalah benang jahit merupakan kreasi yang baru dan menuntut kreatifitas yang tinggi.Bisnis ini bisa saja bertahan lama jika para pengrajin tidak berkreasi dan terus menciptakan bentuk atau model yang baru dan bisa diterima oleh selera pasar.

Nah,karena di daerah “LODOYO” belum banyak perusahaan yang menciptakan lampu model lampu hias dari benang jahit,maka perusahaan kami mencoba untuk membuatnya.

3.     Tujuan Perusahaan
A. Tujuan Umum
                                           I.            Mendapat keuntungan dai produk yang telah di hasilkan
                                        II.            Mengurangi sedikit jumlah pengangguran yang ada
                                     III.            Menunjukkan pada dunia bahwa orang Indonesia juga mampu menciptakan
                              suatu kreatifitas yang tinggi
                                     IV.            Membudayakan untuk cinta pada produk dalam negeri
                                        V.             Membuat produk yang dapat bersaing di kalangan atas
     B. Tujuan Khusus
                                           I.            Membantu meningkatkan kebutuhan ekonomi warga sekitar
                                        II.            Membantu agar barang daur ulang dapat di manfaatkan warga sekitar


4.     Potensi Bisnis
Lampu hias dari benang ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena di daerah TEXAS LODOYO sendiri belum terlalu banyak dijumpai pengrajin lampu hias. Selain itu,untuk membuat lampu tersebut tidak perlu membutuhkan modal yang besar, cukup dengan modal sedikit sudah bisa mendapat keuntungan yang menjanjikan.

C.   Bagian Pemasaran
1.      Riset Dan Analisis
a.       Pasar Sasaran (konsumen)
      Sasaran produk lampu hias ini adalah seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat lapisan menengah keatas. Mulai dari anak-anak hingga remaja.
b.      Persaingan
      Peta persaingan penjualan lampu hias dapat di dibagi menjadi beberapa segmen. Berdasarkan jenis lampu yang di produksi meliputi :
1. Lampu Langit-langit (ceiling lampu)
2. Lampu Gantung
3. Lampu Lantai
4. Lampu Dinding
5. Lampu Tidur
Ø  Lampu ini memiliki ciri khas dengan cahayanya yang redup.Biasanya digunakan untuk menemani saat istirahat malam dan diletakkan di dekat kepala agar mudah menyalakan atau mematikan.
6. Lampu Meja
c.       Analisis SWOT
·         Mengacu pada persaingan ini,maka dapat dibuktikan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan perusahaan ditengah kancah persaingan perusahaan.
1. Strength (kekuatan)
            a. Memiliki kualitas yang baik
            b. Bahan mudah ditemukan di pasar
            c. Bentuk menarik
            d. Tempat penjualan sudah tersedia
            e. Tahan lama
2. Weakness (kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman untuk memulai usaha yang masih   
    minim
            b. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM)
            c. Letak perusahaan yang tidak dekat dengan perkotaan
            d. Manajemen perusahaan yang masih sederhana
            e. Jika cuaca buruk tidak bisa mengeringkan produk.Karena prosens
    pengeringan menggunakan sinar matahari secara langsung
3. Oppertunities (peluang)
            a. Permintaan yang diperkiraan terus meningkat
            b. Belum banyak pesaing khususnya daerah Rembang
4. Threats (ancaman)
a. Selera konsumen yang selalu berubah-ubah,mempunyai pengaruh yang   
    besar terhadap pembelian produk.
            b. Banyaknya variasi lampu hias
    d.     Strategi SWOT
Ø  Melakukan pelatihan keterampilan pada karyawan baru
                              yang memiliki minat untuk bekerja.
Ø  Belajar berbisnis dengan segala yang ada dan menjadi  
                               koneksi seluas-luasnya.
Ø  Melakukan promosi pada konsumen yang sekiranya
                              tertarik pada produk yang telah dibuat.

2.     Rencana Pemasaran

A.     Strategi pasar,penjualan,dan distribusi
Merupakan tiga hal yang sangat menentukan kesuksesan suatu usaha di pasaran. Target pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah konsumen dari tingkat menengah keatas. Sasaran ditujukan pada msyarakat umum. Terutama masyarakat yang senang menghiasi rumahnya. Penjualan ini dengan menyalurkan ke toko, shop, mall, dan secara online.
B.     Penepatan Harga
Harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan produk. Seseorang kebanyakan memilih produk yang murah tapi kualitas rendah, dibanding harga mahal dengan kualitas tinggi. Dalam hal ini strategi penetapan harga harus diperhitungkan dalam memulai suatu usaha. Pada awal peluncuran produk untuk menarik konsumen, menjual produk dengan harga rendah. Jika permintaan meningkat, barulah menaikkan harga sedikit demi sedikit.
C.     Periklanan dan Informasi
Periklanan merupakan salah satu usaha promosi pengenalan produk pada masyarakat luas. Promosi di lakukan dengan cara menempel pamflet dipinggir jalan, warnet, atau tempat keramaian yang semua orang bisa membacanya. Selain itu, Kami akan memasang iklan secara online atau bisa juga dari mulut ke mulut. Dalam periklanan, perusahaan kami lebih mengutamakan segi kreatifitas dan kualitas yang dibuat.

D.     Pembiayaan
a.      Biaya Tetap Pembiayaan Per tahun
Kami tidak banyak menggunakan alat, karena proses pembuatan produk kami menggunakan tenaga manusia. Di bawah ini bahan yang di gunakan.
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Gunting
3 buah
Rp 5000
Rp 15000
2
Glu Guen/Pistolen
3 buah
Rp 35000
Rp 105000
Jumlah
Rp 120000

b.      Biaya variabel (variabel cost) per bulan
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Benang Jahit
17 pak
Rp 11.000
187.0000
2
Balon
8 pak
Rp 5.000
40.0000
3
Lampu 5 watt
150 buah
Rp 5.000
750.000
4
Kabel
2 rall
Rp 35.000
70.000
5
Kain Flanel
3m
Rp 17.000
51.000
6
Lem Kayu Fox
50 pak
RP 8.000
400.000
7
Lem Bakar
50 batang
Rp 2.000
65.000
Jumlah
1.563.000

      Biaya total  
             = Variabel cost + fixed cost
                         = Rp 1.563.000 + Rp 120.000
       = Rp 1.683.000
      Biaya Harga Per unit
      Biaya tetap yang di butuhkan untuk 1 bulan adalah
      Rp 120.000 : 12 = Rp 10.000
      Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan
      Rp 10.000 + Rp 1.563.000 = Rp 1.573.000
      Biaya per  unit adalah
       Total biaya produksi dalam 1 bulan : Jumlah produksi yang dihasilkan per
bulan
      = Rp 1.573.000 : 150 buah
= Rp 10.486,6
Harga jual per unit Rp 60.000

c.      Modal Awal
      Modal awal = total biaya tetap + biaya variabel selama 1 bulan
                         = Rp 120.000 + Rp 1.563.000
                         = Rp 1.683.000
      Analisis Titik Impas (BEP)
            BEP harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : produksi
                            = Rp 1.573.000 : 150 buah
                            = Rp 10.486,6
      Kami menjual produk 60.000/Unit

d.    BEP Produksi
»     BEP Produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga per unit
                           = Rp 1.573.000 : Rp 60.000
                           = 26 buah
»     Jadi,untuk mencapai titik impas maka dalam satu set lampu hias yang harus terjual adalah 26 buah dengan harga per produk adalah
            Rp. 60.000

e.      Analisis Keuntungan
*        Pendapatan = lampu hias yang terjual x harga jual
                          = 150 x Rp. 60.000
            Total biaya produksi dalam satu bulan = Rp. 9.000.000
*        Keuntungan = Pendapatan – total biaya produksi
                          = Rp. 9.000.000  - Rp. 1.573.000
                          = Rp. 7.427.000
*        Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 150 buah lampu hias dengan harga Rp. 60.000 per buah dalam satu bulan adalah Rp. 7.427.000